Belakangan saat kehidupan normal baru diberlakukan, jumlah pesepeda kian meningkat. Mereka bersepeda dengan asyik di beberapa ruas jalan raya maupun taman kota. Sebagian bersepeda dengan keluarga, sebagian lainnya dengan kelompok pesepedanya masing-masing. Bersepeda di tengah pandemi menurut para ahli memanglah bagus, selain menyehatkan juga mampu meningkatkan imunitas tubuh.

Aktivitas bersepeda sudah menjadi kebiasaan lama serta moda transportasi utama sejak zaman kolonial. Seiring berjalannya waktu, kegiatan bersepeda kian bervariasi fungsinya, salah satunya yakni sepeda untuk berolahraga. Olahraga menggunakan sepeda dinilai lebih mudah karena tidak membutuhkan banyak keperluan. Selain menyehatkan, bersepeda juga menjadi kebiasaan baik terlebih dalam menyelamatkan lingkungan. Sederhananya olahraga dengan sepeda mudah dilakukan dan tidak menimbulkan polusi udara.

Sebagai pegiat sepeda, keselamatan di jalan raya menjadi poin penting untuk diperhatikan. Memang sepertinya bersepeda memiliki kesan aman dan tidak mungkin terjadi kecelakaan, namun faktanya Di wilayah Yogyakarta tercatat 29 kasus kecelakaan pengendara sepeda. Sebab terjadinya kecelakaan beragam tentunya, mulai dari kurangnya kesadaran pesepeda maupun fasilitas jalan raya yang kurang mendukung. Penting untuk pesepeda mengerti jalur tempuh yang hendak dilewati nantinya, apalagi jumlah keseluruhan sepeda tidak sebanding dengan banyaknya kendaraan bermotor.

Apakah bersepeda akan terus menjadi rutinitas ataukah hanya sekedar ikut-ikut saja? Bersama kita bahas pentingnya olahraga dengan bersepeda serta kendala yang sudah dialami selama melakukannya.